KOMPAS.com - Seorang pria terekam dalam video tengah melakukan protes karena diduga dirinya menjadi korban penipuan oleh oknum di salah satu restoran cepat saji di Jakarta Pusat.
Adapun video tersebut diunggah oleh akun Twitter @jjprofileid pada Selasa (4/2/2020).
Ia menuliskan, aksi protes yang dilakukan oleh seorang pria kepada karyawan restoran cepat saji, McDonald's disebabkan lantaran pelanggan tidak diberi struk pembelian dan uang kembalian.
Dalam twit disebutkan, struk tersebut tidak diberikan karena komputer sedang tidak aktif.
Penipuan di @McDonalds_ID STC senayan. Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita ga di kasi struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi. Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi ... pic.twitter.com/705qC5ssww
— jj (@jjprofileid) February 4, 2020
"Penipuan di @McDonalds_ID STC Senayan. Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita enggak dikasih struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi. Sejak kapan seperti itu? Kecurigan mulai timbul dan ini yang terjadi...," tulis @jjprofileid dalam twitnya.
Selain itu, @jjprofileid juga mengisahkan, ia dan teman-temannya memesan 2 chicken burger dan 2 mineral water.
Kemudian, pelayan McDonald's menyebutkan harga dari 4 items tersebut senilai Rp 100.000.
Namun, hal tersebut tidak dilakukan pemberian struk pembelanjaan dan tidak disebutkan apakah pria itu sudah diberikan kembalian atau belum.
Hingga kini unggahan berisi video berdurasi 1 menit 11 detik ini telah diretwit sebanyak lebih dari 33.700 kali dan telah disukai sebanyak 49.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian
Penjelasan McDoland's Indonesia
Menanggapi hal itu, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka menjelaskan, kejadian itu betul terjadi di STC Senayan.
Terkait teknis struk yang disebutkan offline, Sutji membantah kabar itu.
"Betul terjadi di STC Senayan. Teknis kasir dan komputer yang off (tidak 24 jam) itu tidak benar. Di restoran kami yang buka 24 jam, tentunya sistem juga jalan 24 jam, tidak ada komputer yang offline," ujar Sutji saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Agar tidak terus berlanjut, Sutji menambahkan, pihak McDonald's Indonesia telah melakukan investigasi ke lapangan secara langsung pada Selasa (4/2/2020) siang.
Ia pun menyesalkan atas kejadian yang dialami oleh konsumen McDonald's Indonesia.
"Kami menyesalkan kejadian ini dan ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi kami untuk semakin memperketat pengawasan terhadap semua staf McDonald's agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen," terang Sutji.
Baca juga: Viral Anak Kecil Duduk di Atas Rak Bagasi Gerbong Kereta, Ini Cerita Lengkapnya
Tindakan tegas McDonald's
Atas kejadian itu, perusahaan McDonald's melakukan investigasi dan memanggil staf yang bersangkutan.
"Kami juga mengecek CCTV dan sudah menghubungi customer-nya untuk memberikan penjelasan kepada customer yang ditanggapi dengan sangat positif oleh customer," katanya lagi.
Sementara itu, Sutji menjelaskan, pihaknya tidak akan menolerir semua kecurangan dalam bentuk apa pun.
Jika terbukti, maka McDonald's Indonesia akan memberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan.
Baca juga: Viral Video Masker Bedah Direbus untuk Tangkal Penularan Virus Corona
"viral" - Google Berita
February 05, 2020 at 11:30AM
https://ift.tt/2Um4hSi
Viral Video Karyawan McDonald's Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi - Kompas.com - KOMPAS.com
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral Video Karyawan McDonald's Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment