Search

Cek Fakta Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram Ini Faktanya - Medcom ID

Beredar sebuah video memperlihatkan peresmian payung raksasa yang dipasang di atas Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Belakangan ini, video tersebut viral di pesan berantai WhatsApp.
 
Dalam video itu tampak detik-detik payung raksasa menutupi seluruh kawasan masjid. Pula terlihat seolah-olah seseorang sedang mengambil gambar dari ketinggian tertentu dengan menggunakan telepon seluler.
 
Penyebar video ini mengatakan payung itu akan dibuka-tutup sesuai kebutuhan. Disebutkan payung raksasa itu dapat menutupi lahan seluas 2.400 meter persegi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
"Hari ini adalah peresmian payung terbesar di dunia yang dipasang di atas Masjidil Haram Makkah. Itu akan dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan. Tingginya 45 mtr dg berat total ± 600 ton dan luasnya ± 2.400 M²," tulis penyebar video ini.
 
[Cek Fakta] Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram? Ini Faktanya
 

Video ini juga beredar di akun Youtube Religi 99 pada Sabtu 8 Februari 2020. Akun dengan 186 subscribers ini juga membagikan video dan narasi yang sama. Video berdurasi 45 detik itu telah ditonton sebanyak 1.338 kali.
 

[Cek Fakta] Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram? Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa terjadi peresmian payung raksasa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, adalah salah. Secara kasat mata, sebenarnya dapat dilihat dengan mudah bahwa itu merupakan maket payung raksasa, bukan peresmian.
 
Menurut laman Detik.com, video serupa juga sudah tersebar pada musim haji tahun 2018. Namun dengan narasi yang berbeda.
 
"Payung terbesar di dunia telah dipasang dan di-ujicoba di Masjidil Haram pada hari Ahad 29 Juli 2018. Tinggi 45 meter, berat 600 ton dan menutupi luas 2.400 meter," demikian narasi yang beredar.
 
Kala itu, Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah kerja Makkah Endang Jumali membantah video tersebut. Ia memastikan tidak ada pemasangan payung raksasa sebagaimana dimaksud.
 
"Hari ini ada kabar hoax tentang Masjidil Haram memasang payung seperti Nabawi," ujar Endang di Syisyah, Makkah, Senin 30 Juli 2018.
 

[Cek Fakta] Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram? Ini Faktanya
 

Ditegaskan dalam laman tersebut, informasi hoaks mengenai payung raksasa memang dianggap tak masuk kategori yang meresahkan. Akan tetapi jemaah haji tetap diingatkan untuk senantiasa melakukan cek dan ricek mengenai suatu kabar.
 
"Kami imbau kepada jemaah haji untuk tetap hati-hati mendeteksi setiap informasi. Cek sumber dari mana faktanya sepertinya apa," kata Endang.
 
Juga pantauan kami pada Selasa 11 Februari 2020 melalui siaran langsung di Masjidil Haram, tidak tampak payung raksasa menutupi masjid tersebut. Kami memantaunya di akun Youtube AlQuranHD yang melakukan siarang langsung dari Masjidil Haram.
 

[Cek Fakta] Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram? Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa terjadi peresmian payung raksasa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, seperti yang tampak dalam video viral itu adalah salah.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). Jenis ini adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

Referensi:
1. https://ift.tt/38kzCJf
2. https://www.youtube.com/watch?v=fNhMvIZoCqo
 

Sumber:
1. Pesan berantai WhatsApp
2. https://www.youtube.com/watch?v=fL4KbhCExn0
 

(DHI)

Let's block ads! (Why?)



"viral" - Google Berita
February 11, 2020 at 06:58PM
https://ift.tt/2SDtlBF

Cek Fakta Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram Ini Faktanya - Medcom ID
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cek Fakta Viral Video Penampakan Payung Raksasa Menutupi Masjidil Haram Ini Faktanya - Medcom ID"

Post a Comment


Powered by Blogger.