Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Jepara, Jawa Tengah meminta maaf atas kejadian meninggalnya seorang nenek di parkiran rumah sakit setempat ketika mengantre untuk periksa pada Senin (16/3) lalu.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami tidak bermaksud yang seperti anggapan menelantarkan pasien. Karena pada saat itu IGD sedang penuh dan melebihi batas yang ada," kata Direktur RSUD RA Kartini Jepara Dwi Susilowati, saat jumpa pers di aula RSUD Kartini, Rabu (18/3/2020).
Dwi mengaku akan melalukan evaluasi. Jika ada penumpukan pasien, akan dipilih secara selektif mana yang benar-benar darurat dan harus didahulukan.
"Kita mawas diri lagi, kita memilah-milah mana yang true emergency. Ke depan seperti itu," imbuhnya.
Selain itu, Dwi menyebut telah bersama dengan jajaran direksi, menyambangi rumah duka dan melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Hal ini agar tidak ada kesalahpahaman dan menjadikan masalah berlarut-larut.
"Kami juga telah diterima baik oleh pihak keluarga," imbuhnya.
Kabar meninggalnya salah seorang warga saat mengantre di parkiran RSUD sempat viral di media sosial. Warga itu diketahui seorang nenek bernama Lukita (70) warga Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Jepara.
Diberitakan sebelumnya, sebuah posting-an tentang seorang nenek yang meninggal dalam ambulans yang berada di parkiran RSUD Jepara viral di media sosial.
"viral" - Google Berita
March 18, 2020 at 06:51PM
https://ift.tt/33zrnaI
Viral Nenek Meninggal di Parkiran RS, RSUD Jepara Minta Maaf - Detiknews
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral Nenek Meninggal di Parkiran RS, RSUD Jepara Minta Maaf - Detiknews"
Post a Comment