Solo – Polsek Serengan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi video viral Orang Dalam Pengawasan (ODP) berada di Pasar Singosaren. Pasalnya, masalah tersebut telah diselesaikan dan orang yang merekam di video tersebut juga telah membuat klarifikasi untuk disebar ke masyarakat luas.
“Awalnya itu, si Bima (perekam video-red) bercanda dengan membuat video mantan kakak iparnya usai menjalani pemeriksaan di RSUD dr Moewardi. Tapi, gak tahunya malah membuat keresahan,” terang Kapolsek Serengan, Kompol Giyono kepada Timlo.net, Minggu (22/3).
Peristiwa ini bermula, saat wanita berinisial VI ini berada di Pasar Matahari ‘Singosaren’, Kecamatan Serengan usai memeriksakan diri di RSUD dr Moewardi, Kota Solo. Di salah satu counter, dia bertemu dengan mantan adik iparnya Bima. Saat itulah, Bima merekam video status ODP wanita berinisial VI itu dan disebarluaskan ke masyarakat.
“Sempat terjadi keresahan di Pasar Matahari Singosaren terkait menyebarnya video tersebut. Lalu, yang bersangkutan kami panggil dan membuat video klarifikasi pada Sabtu (21/3) sore kemarin,” jelas Giyono.
Menurut Giyono, masalah tersebut telah selesai dengan dilaksanakan klarifikasi langsung termasuk membuat surat pernyataan dari perekam video tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap orang tersebut.
Disinggung mengenai penanganan kasus ODP wanita berinisial VI tersebut, Giyono mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Polsek Koramil dan Koramil Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
“Informasi terakhir, tempat kos VI telah di datangi oleh pihak Polsek dan Koramil Colomadu. Termasuk, masyarakat di kawasan tersebut,” kata Giyono.
Pihaknya menegaskan, agar masyarakat tidak panic dalam menyikapi hal tersebut.
Informasi yang dihimpun Timlo.net, sebuah video menunjukkan seorang wanita cantik berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) berkeliaran di pusat penjualan handphone Matahari, Singosaren, Kec. Serengan. Dalam video itu, perempuan berinisial VI tengah duduk santai di depan sebuah konter handphone.
Sementara itu, orang yang merekam video menunjukkan jelas sebuah surat pemeriksaan dari salah satu rumah sakit Provinsi Jateng di Kota Bengawan. Perekam video itu sempat mengatakan, “wis genah, resmi, aku ketemu pasien corona. Bar iki nko ketularan. Aku gelem, nek ketularane koyo ngene cah. Kamu mau gak?,” kata si perekam video kepada teman yang ada disebelahnya.
Terkait penyebaran video viral tersebut, si perekam telah membuat klatifikasi secara resmi. Dia mengatakan, bahwa perempuan berinisial VI itu merupakan kakaknya.
“Saya menjelaskan, bahwa memang VI merupakan berstatus ODP. Dan orang yang dalam pengawasan belum tentu positif Covid 19,” katanya.
Secara pribadi, perekam video itu meminta maaf kepada masyarakat lantaran telah membuat video meresahkan khususnya para pedagang di Pasar Matahari Singosaren, Kecamatan Serengan.
Selain itu, si perekam video juga meminta maaf kepada rekannya yang direkamnya.
“Hasilnya negatif. Sudah check up dan ini ada buktinya negatif,” katanya.
Si perekam video itu juga mengingatkan kepada masyarakat, jika telah berstatus ODP untuk berdiam diri di rumah.
“Banyak istirahat, untuk tetap sehat. Menjaga kesehatan biar gak sakit kena Covid-19,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo"viral" - Google Berita
March 22, 2020 at 10:53AM
https://ift.tt/3bjGWWm
Video Viral ODP Berkeliaran di Singosaren, Polisi: Jangan Panik, Sudah Clear - Timlo Net
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Video Viral ODP Berkeliaran di Singosaren, Polisi: Jangan Panik, Sudah Clear - Timlo Net"
Post a Comment