Search

Kisah Makam di Depok yang Viral Jadi Tempat Dangdutan - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna media sosial dihebohkan video yang menayangkan acara dangdutan di area pemakaman. Dangdutan itu diketahui berlangsung di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pancoran Mas RW 18, Depok.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, TPU tersebut letaknya berada di tengah perumahan. Warga Depok lebih mengenal kawasan itu dengan nama Cagar Alam.

Tak ada tembok yang memagari TPU, jarak lokasi itu dengan rumah warga dipisahkan jalan yang lebarnya 3 meter atau hanya cukup buat dua sepeda motor.


Pengurus TPU, Ahmad Fuad, mengatakan, pemakaman memiliki luas 5.000 meter persegi. Ia menaksir ada sekitar 5 ribu orang yang telah dimakamkan di sana.

Dia bercerita makam ini awalnya merupakan tanah kosong milik kakeknya, Hasbi bin Saih. Tanah itu berubah menjadi pemakaman usai kecelakaan kereta api di Ratu Jaya, Depok pada 1968.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada 20 September 1968 terjadi tabrakan antara kereta api uap Bumel dengan kereta api cepat BB200. Sebanyak 116 orang dinyatakan tewas dalam kejadian itu.

"Dulu kan ada kecelakaan kereta yang gede itu 1968. Nah jenazah yang enggak ada identitasnya, enggak dijemput keluarganya, dimakamin di sini," kata Fuad saat ditemui Jumat (13/3).

Awalnya mendiang Hasbi mewakafkan tanah 3.000 meter persegi untuk para korban kecelakaan. Namun karena semakin banyak warga yang dimakamkan di situ, ia menambah 2.000 meter persegi untuk wakaf.

Seiring perkembangan waktu, kata Fuad, tanah itu menjadi pemakaman umum. TPU itu menjadi peristirahatan terakhir warga dari sembilan RW di Cagar Alam.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada sekelompok orang yang menggunakan TPU itu sebagai tempat dangdutan. Mereka menggelar acara musik hampir tiap minggu di atas kuburan.

[Gambas:Instagram]


Fuad bilang kebanyakan orang yang dangdutan berasal dari luar Cagar Alam. Warga setempat tak pernah setuju dengan kegiatan itu, namun mereka tidak pernah bisa membubarkan acara itu.

"Biar bagaimanapun ini makam yang harus kita pelihara, kita jaga, hormatin. Di sini ada makam orang tua kita, nenek kita, kakek kita, semua almarhum mengharap doa dari kita, anak cucu semuanya. Kenapa di atas pada joget, minum-minum, sampai bakar anjing," tuturnya.

Dia berharap setelah dangdutan makam ini viral, orang yang biasa dangdutan di sana tak mengulangi aksi mereka. Fuad berkata sudah diminta melapor oleh kepolisian dan Pemkot Depok jika kejadian itu berulang. (dhf/fea)

Let's block ads! (Why?)



"viral" - Google Berita
March 15, 2020 at 09:05AM
https://ift.tt/39RQsjr

Kisah Makam di Depok yang Viral Jadi Tempat Dangdutan - CNN Indonesia
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Makam di Depok yang Viral Jadi Tempat Dangdutan - CNN Indonesia"

Post a Comment


Powered by Blogger.