Search

Orderan Dicancel Customer, Video Driver Ojol Menangis Sesugakan Viral - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu pengguna jasa ojek online atau ojol ada baiknya jangan sembarangan membatalkan pesanan. Tak hanya membuat kecewa, tindakan tersebut bisa pula merugikan driver ojek online.

Hal ini yang baru saja dialami seorang driver ojol yang videonya sedang viral. Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan seorang driver ojek online menangis sesenggukan lantaran orderannya dibatalkan oleh pelanggan secara tiba-tiba.

Pada video yang diunggah akun @ndorobeii, diketahui bahwa driver ojol tersebut telah membayar 4 buah paket orderan yang dibatalkan senilai Rp 200 ribu. Dirinya juga mengaku sejak pagi belum mendapatkan pelanggan.

Driver ojek online tersebut bernama Darto. Darto bekerja sebagai ojek online untuk menghidupi ibu dan adiknya. Darto sendiri diketahui tinggal di daerah Cilincing, Jakarta Utara.

2 dari 3 halaman

Banjir Doa dari Warganet

Video tersebut sontak saja mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang mengaku sedih dan turut mendoakan Darto.

"kalo liat kaya gini suka sedih,soalnya suami driver gojek juga ,ngebayangin kalo posisi nya ada di suami ,mudah"an bapa banyak rezeki nya, banyak orderan nya," komentar akun @mey_mugiwara.

"Semoga allah lancarkan rejekimu ya pak," kata @hestin_raharjo.

"Kasian ya Allah..yg dekat semoga bisa bantu membagi rejeki inshaAllah pasti tambah banyak rejekinya," tulis pemilik akun @samantha_whyme.

Sementara akun @ratna_1727 menulis, "Ya Allah kasian...jahat amat yg cancel..aku mah ga pernah cancel orderan biarpun lama."

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)



"viral" - Google Berita
November 06, 2019 at 01:00PM
https://ift.tt/2NjbYon

Orderan Dicancel Customer, Video Driver Ojol Menangis Sesugakan Viral - Liputan6.com
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Orderan Dicancel Customer, Video Driver Ojol Menangis Sesugakan Viral - Liputan6.com"

Post a Comment


Powered by Blogger.