KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang ibu dan dua anaknya dijemput tenaga medis yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap viral di media sosial.
Sang ibu terlihat memeluk seorang anaknya yang berada di atas ambulans. Sang anak telah dipasangi infus oleh petugas medis.
Tak lama berselang, seorang pria yang diduga sang ayah menggendong anak lainnya ke dalam ambulans.
Sang ibu berulang kali memeluk kedua anaknya saat berada di dalam ambulans. Mereka bertiga dinyatakan positif Covid-19.
Suasana haru yang terekam dalam video berdurasi 2 menit 10 detik itu terjadi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 20 April 2020.
Baca juga: Rangkuman Pergub Jatim tentang PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo
Ibu dan kedua anaknya itu dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani perawatan.
Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar membenarkan video viral tersebut. Endang mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (20/4/2020) dini hari.
Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor beserta pihak kecamatan, Polri, dan TNI, mendampingi evakuasi tersebut.
Menurut Endang, keluarga itu menjalani tes swab di Rumah Sakit Polri. Hasil dari tes swab itu menyatakan sang ayah dan anak sulung negatif Covid-19.
"Bapak dan anak pertama tidak terdeteksi, namun untuk ibu, anak kedua dan ketiga terdeteksi. Kami tim satgas berinisiatif agar tetap dirawat dan melakukan langkah-langkah itu," kata Endang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
Kronologi
Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com dari Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, awalnya ketiga anak dari keluarga itu mengalami demam pada 14 April 2020.
Suhu tubuh ketiga anak tersebut di atas 38 derajat celcius. Ketiga anak itu pun dibawa ke rumah sakit pada 15 April 2020.
Berdasarkan rontgen, terdapat peradangan paru dari ketiga anak itu. Tes darah pun memperlihatkan mereka terserang virus.
Pihak rumah sakit pun menawarkan agar ketiga anak itu diisolasi di rumah sakit rujuk sembari menunggu tes untuk memastikan positif corona atau tidak.
Mengingat keadaan sang anak, sang suami meminta izin untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Selesai Jalani 14 Hari Karantina, Pulang ke Rumah Diantar Wali Kota
Pada 16 April, sampel cairan tenggorokan sang ayah, ibu, dan ketiga anaknya pun diambil dan diperiksa di laboratorium RS Polri Jakarta.
Keesokan harinya, petugas puskesmas setempat mendapatkan telepon dari kepala dusun yang menyebut sang ibu mengalami sesak napas. Sang ibu dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapakan perawatan.
Setelah dilakukan rontgen, sang ibu mengalami pembengkakan jantung dan dipindahkan ke rawat inap di salah satu rumah daerah.
Pada 20 April, hasil laboratorium RS Polri keluar. Sang ayah dan anak pertama dinyatakan tak terdeteksi atau negatif.
Sementara sang ibu serta anak kedua dan ketiga dinyatakan positif. Mereka pun dibawa ke RS Darurat Covid-19 Kemayoran Jakarta untuk menjalani perawatan pada 21 April sekitar pukul 00.30 WIB.
"Sementara ayah dan anak pertama isolasi di rumah," kata Ade.
"viral" - Google Berita
April 26, 2020 at 05:04PM
https://ift.tt/2VYleBn
Viral Video Ibu dan 2 Anaknya yang Positif Corona Berpelukan di Ambulans - Kompas.com - KOMPAS.com
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral Video Ibu dan 2 Anaknya yang Positif Corona Berpelukan di Ambulans - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment