Di dalam video itu, terdapat enam pria memakai jas hitam dan memakai topi melakukan tarian khusus sebagai tanda penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia.
Di penghujung tarian, peti jenazah itu dijatuhkan ke permukaan tanah dan peti itu terbuka. Berdasarkan akun Youtube resmi BBC News Africa, tarian tersebut diberi nama Pallbearers.
Video Pallbearers sendiri pertama kali diunggah sekitar tahun 2015 ke Youtube oleh pemilik akun Travelin Sister dan telah ditonton sebanyak lebih dari 4 juta kali.
Pemimpin kelompok pengiring jenazah, Benjamin Aidoo mengatakan koreografi yang dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak keluarga.
"Kami bertanya kepada klien, apakah keluarga betul-betul ingin menambahkan koreografer saat membawa peti jenazah atau tidak. Jika keluarga mengiyakan, kami akan melakukannya," kata Aidoo saat diwawancarai BBC News Africa pada 2017 lalu dikutip HITC.
Lebih lanjut kata Aidoo, ia dan tim memakai lagu milik Vicetone berkolaborasi dengan Tony Igy berjudul Astronomia.
Lagu bergenre EDM (electronic dance music) ini dirilis pertama kali tahun 2010. Vicetone merupakan duo musik elektronik asal Belanda yang dibentuk oleh Ruben den Boer dan Victor Pool. Sementara Tony Igy ialah penyanyi asal Rusia.
Asal mula video tarian Pallbearers viral di TikTok dimulai bulan Februari 2020, yang diunggah oleh pemilik akun @lawyer_ggmu. Video pengiring jenazah di Ghana itu pun kini viral dan selalu dikaitkan dengan berbagai video atau meme lucu di media sosial.
[Gambas:Youtube]
(din/DAL)
"viral" - Google Berita
April 14, 2020 at 06:30AM
https://ift.tt/2xqKM1N
Penjelasan Video Tarian Pemakaman yang Viral di TikTok - CNN Indonesia
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan Video Tarian Pemakaman yang Viral di TikTok - CNN Indonesia"
Post a Comment