Perubahan yang tidak disukai adalah kata 'From WhatsApp' yang muncul setiap kali membuka WhatsApp. Pengguna tidak menyukai ini karena butuh beberapa loading satu detik sebelum bisa menggunakan WhatsApp. Sebelumnya waktu loading ini tidak diperlukan.
Netizen yang menyuarakan ketidaksukaan akan perubahan menganggap perubahan ini cukup mengganggu kenyamanan. Ketidaksukaan ini pun dituangkan di twitter.
Facebook memang baru saja mengumumkan perubahan logonya. Logo tersebut dibuat menggunakan tipografi Graphics Interchange Format (GIF) bertuliskan 'Facebook'.
GIF berupa tipografi yang menyala dengan berbagai warna itu bertujuan merepresentasikan berbagai macam brand yang dinaungi perusahaan, seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, dan lainnya. Warna biru untuk Facebook, Hijau untuk Whatsapp, merah muda untuk Instagram, dan sebagainya.
Perusahaan memperkenalkan logo perusahaan baru untuk lebih membedakan perusahaan Facebook dari aplikasi Facebook, yang akan mempertahankan brandingnya sendiri.
Layanan utama perusahaan meliputi aplikasi Facebook, Messenger, Instagram, WhatsApp, Oculus, Workplace, Portal, dan Calibra. Aplikasi dan teknologi ini telah berbagi infrastruktur selama bertahun-tahun dan tim di belakangnya sering bekerja bersama-sama.
"Perubahan ini adalah cara untuk mengkomunikasikan struktur kepemilikan kami dengan lebih baik kepada orang-orang dan perusahaan yang menggunakan layanan kami untuk menghubungkan, berbagi, membangun komunitas, dan menumbuhkan audiens mereka," tulis Antonio Lucio, kepala pemasaran Facebook, sebagaimana dilansir dari newsroom.fb.com, Selasa (05/11/2019).
(roy/sef)"viral" - Google Berita
December 17, 2019 at 06:10AM
https://ift.tt/2tixj9N
Kisah di Balik Viral Ancaman Delete Akun WhatsApp - CNBC Indonesia
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah di Balik Viral Ancaman Delete Akun WhatsApp - CNBC Indonesia"
Post a Comment