"Kronologisnya itu terjadi pada (Selasa) tanggal 10 Desember sekitar jam 15.00 WIB. Tempat kejadiannya di Jalan Ciputat Raya I Nomor 61, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, di seberang Holland Bakery," ujar Bastoni saat menggelar jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
Bastoni menyebut korban dengan inisial ES dan WS sedang mengendarai sepeda motor dari arah Pasar Jumat menuju Depok. Namun ada beberapa orang yang mengikuti korban. Kemudian pelaku melontarkan kata-kata kasar kepada korban.
"Di mana korbannya adalah anggota Banser Depok inisial ES dan WS. Itu terjadi ketika dua korban ini dari arah Pasar Jumat mau menuju ke arah Depok, kemudian dibuntuti oleh beberapa orang, kemudian di TKP kemudian anggota Banser tersebut sempat dipepet juga dengan kata-kata yang agak keras sehingga pelaku merasa terancam dan terintimidasi. Kemudian divideokan juga oleh pelaku dan menjadi viral," kata dia.Bastoni menyebut, setelah kejadian, ES dan WS melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua Banser Depok Muhammad Anwar. Lalu, Anwar membuat laporan kepada Polres Jakarta Selatan.
"Anggota Banser ini melapor kepada ketua Banser NU Jaksel saudara Muhammad Anwar. Kemudian Ketua Banser NU menindaklanjuti menghubungi Polres Jaksel kemudian Membuat laporan kemarin malam dibuatkan laporannya. Setelah itu kita melakukan langkah-langkah, Kasat Reskrim melalukan upaya mencari alat bukti, saksi-saksi," katanya.
"viral" - Google Berita
December 11, 2019 at 05:39PM
https://ift.tt/349UzUc
Ini Penjelasan Lengkap Polisi soal Viral Video Banser Dicap 'Kafir' - detikNews
"viral" - Google Berita
https://ift.tt/31KOwoV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Penjelasan Lengkap Polisi soal Viral Video Banser Dicap 'Kafir' - detikNews"
Post a Comment